ECO COOLER, AC ramah lingkungan tanpa listrik

adApa yang dapat anda lakukan dengan botol plastik bekas? Sebuah vas? Sebuah pot bunga? Atau sebuah Unit AC? Well, percaya atau tidak, anda bisa. Baru-baru ini, seorang penemu asal Bangladesh, Ashis Paul muncul dengan idenya yang kreatif dan inovatif untuk mengalirkan udara dingin kedalam rumah hanya dengan menggunakan botol plastik bekas tanpa menggunakan listrik sama sekali.

AC tanpa energi listrik ini disebut dengan ‘Eco Cooler’. Sesuai dengan namanya, Eco Cooler merupakan pendingin ramah lingkungan yang tidak memerlukan biaya terlalu besar.

Seperti yang dilansir dari observers.france24.com, Ashis Paul selaku penemu teknologi Eco Cooler mengatakan, ide ini tercetus karena melihat masyarakat Bangladesh kerap kepanasan bila berada di rumah mereka.

Sebagai Negara yang rawan banjir, ia mengatakan bahwa sebagian besar penduduk yang tinggal di pedesaan membangun rumah mereka dari seng, bukannya semen. Sehingga pada musim panas terutama di daerah utara dan tengah bangladesh, suhu di dalam rumah bisa mencapai 30 derajat celsius, seperti berada didalam sauna di gurun sahara, tambahnya.

Ashis Paul, mulai memutar otaknya tentang bagaimana cara untuk memberikan bantuan ke orang-orang ini. Sampai pada suatu hari, ia mendengar guru fisika putrinya sedang menjelaskan bagaimana gas mendingin ketika mengembang dengan cepat. Ashis yang notabene seseorang yang bermental penemu dan selalu terpesona oleh ilmu pengetahuan langsung melakukan eksperimennya.

Ide dari Eco cooler datang dari percobaan hembusan udara dengan mulut melalui telapak tangan. Saat seseorang menghembuskan udara dengan mulut terbuka, telapak tangan akan terasa panas. Sebaliknya, bila udara dihembuskan dengan kondisi mulut tertutup seperti bersiul, udara akan terasa dingin dan sejuk di telapak tangan.

Cara untuk membuat Eco-cooler terbilang cukup mudah dan murah karena hanya dengan menggunakan limbah yang sering ditemukan, yaitu papan dan botol bekas. Untuk langkah- langkahnya yaitu :

  • Pertama potong botol menjadi dua bagian, kemudian ambil bagian atasnya saja (bagian corong botol).

ae

  • Kedua, lubangi papan dengan diameter seukuran kepala botol. Terdapat 36 lubang (6×6) dalam satu papan. Jarak masing-masing lubang sekitar 10cm. Selanjutnya, tancapkan kepala botol pada lubang-lubang tersebut.

af

  • Terakhir, pasang papan yang sudah berisi 36 botol pada bagian jendela rumah warga. Bagian botol yang lebar menghadap ke luar, sementara bagian kepala botol ke dalam rumah. Dan selesai!

ag

Berdasarkan penelitian, Eco Cooler ini bisa menurunkan suhu ruangan rumah, yang tadinya 30 derajat celsius, menjadi 25 derajat celsius.

Sejak bulan februari lalu hingga sekarang, Ashis paul dan timnya telah membantu menginstal unit pendingin tanpa listrik ini dilebih dari 25.000 rumah tangga di daerah yang masih berkembang.

 

ah

 

Sumber :

 

 

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these