Pernahkan kalian menonton film water world ( 1995 ) ? Bagi yang pernah mungkin kalian akan tahu bagaimana rasanya hidup didunia yang isinya cuma air aja, enggak ada tanah yang bisa di injak.
Kalau enggak ada tanah yang bisa diinjak, berarti hampir enggak ada air tawar yang bisa di minum. Kenapa gitu ? Ya pastilah, air hujan yang turun, langsung jatuh lagi ke laut, enggak tersimpan didalam tanah. Kecuali jika kalian nangkep tuh air hujan pakai ember dan sejenisnya.
Nah permasalahannya adalah bagaimana jika sewaktu-waktu kita ingin minum tapi enggak ada air yang bisa diminum ? Minum air laut ? Bisa dehidrasi berkepanjangan deh lo nantinya.
Nahh pintarnya si pemeran utama dalam film ini menggunakan alat untuk menyaring seni nya sendiri menjadi air putih yang layak untuk diminum lagiii, hebat bukaaannn ???
Setelah 21 tahun berlalu sejak munculnya film tersebut pertama kali, akhirnya alat tersebut bisa menjadi kenyataan !.
Kabarnya sekelompok peneliti asal Universitas Ghent Belgia berhasil menemukan alat untuk mengubah air seni atau urine menjadi air putih yang tidak berbau dan layak dikonsumsi.
“Berbeda dari yang sudah ada, alat yang kami ciptakan mampu mengubah urine menjadi air minum dengan cara sangat sederhana dengan sedikit bantuan tenaga listrik dari energi matahari,” ujar sang pencipta alat tersebut, Sebastian Derese.
Derese mengatakan, alat itu mengumpulkan urine dalam sebuah tangki besar kemudian dipanaskan hingga mendidih menggunakan listrik tenaga surya. Uap yang dihasilkan akan melewati beberapa lapis membran yang mampu memisahkan air dengan zat kimia pada urine seperti kalium, nitrogen, dan fosfor.
Berdasarkan uji laboratorium, air yang dihasilkan dari proses tersebut dapat langsung diminum tanpa perlu diolah lagi. Sementara, zat kimia yang sudah dipisahkan dapat dimanfaatkan menjadi pupuk.
Dengan menggunakan slogan #peeforscience, saat ini tim sedang mengerahkan mesin pada festival 10 hari musik dan teater di Central Ghent, memurnikan 1000 liter air dari urine orang-orang yang sedang bersuka ria.
Tujuannya adalah untuk menginstal versi mesin yang lebih besar di tempat olahraga atau bandara tetapi juga untuk dibawa ke masyarakat pedesaan di negara berkembang, para peneliti berharap bahwa hal itu bisa memiliki kegunaan jangka panjang.
Derese menambahkan, apabila alat ciptaannya dibuat dalam jumlah banyak, hal itu dapat membantu penduduk di belahan bumi lainnya yang masih kesulitan air atau wilayahnya terisolasi dan belum ada listrik.
Hasil penelitian tentang pemanfaatan lanjutan pada urine bukan kali ini saja dilakukan. Belum lama ini, seorang peneliti dari Inggris juga berhasil menciptakan alat untuk mengubah mikroba pada urine menjadi pembangkit listrik.
Sumber :
- dailymail.co.uk/sciencetech/article-3708852/Belgian-scientists-make-novel-water-urine-machine.html
- okezone.com/read/2016/07/29/56/1450002/peneliti-belgia-ciptakan-alat-untuk-ubah-urine-jadi-air-minum