Sebagai upaya untuk mengenalkan budaya Gunungkidul khususnya di bidang sejarah, bahasa sastra, dan permuseuman kepada masyarakat luas serta menambah cinta masyarakat khususnya generasi muda terhadap budaya lokal, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2021 ini dengan kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Kesejarahan meluncurkan aplikasi “Arimbaka Bhumikarta”. Pengembangan aplikasi ini dikerjakan oleh tim BTW Studio yang pada tahun sebelumnya telah berhasil mengembangan aplikasi juga di Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Gunungkidul yaitu aplikasi Cakrawala Budaya Dhaksinarga (CBD).
Arimbaka Bhumikarta adalah sebuah aplikasi digitalisasi sejarah berbasis android yang merangkum keseluruhan data budaya di bidang sejarah, bahasa sastra, dan permuseuman di Kabupaten Gunungkidul. Aplikasi ini berisi data sejarah dan budaya yang diklasifikasikan menjadi tujuh kategori, yakni Sejarah Lokal, Sejarah Pahlawan, Adat Tradisi, Pedalangan/ Pewayangan, Bahasa Sastra, Permuseuman, dan Aneka. Seluruh media sumber sejarah baik itu buku, arsip, maupun lainnya, ditransformasi ke dalam bentuk digital sehingga dapat dibaca dimanapun dan kapanpun dengan mudah.
Alhamdulillah proses pengembangan aplikasi berjalan lancar selama kurang lebih 45 hari sesuai dengan jadwal pelaksanaan dari awal November sampai pertengahan bulan Desember tahun 2021. Progress awal aplikasi melalui FGD dilakukan pada akhir November dan laporan akhir dilakukan pada tanggal 14 Desember 2021. Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) awal dilakukan di ruang dinas dan FGD akhir sekaligus peluncuran aplikasi dilakukan di auditorium Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Gunungkidul dengan mengundang pihak-pihak terkait seperti Kominfo, Dinas Pariwisata, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Gunungkidul, serta beberapa peserta yang lain.
Pengembangan aplikasi diharapkan dapat dikerjakan secara terus menerus sehingga dapat mendukung target jangka panjang yang diharapkan dari aplikasi ini yaitu budaya Gunungkidul yang Handayani, semakin lestari, dikenal, dicintai oleh masyarakat luas dan terdokumentasi apik secara digital, serta mendukung visi Pemerintah Kab. Gunungkidul sebagai Kota Wisata Berbasis Budaya (HK).
